Tinjauan Teologis Dan Fenomenologis Praktik Makan Makanan Yang Dipersembahkan Berhala Dalam Hidup Orang Percaya Di Indonesia

E. Chrisna Wijaya, Widhi Laksana

Abstract


Abstraksi: E. Chrisna Wijaya dan Widhi Laksana. Perkembangan pemikiran manusia semakin pesat, demikian membuahkan pemikiran yang luas, kritis dan obyektif. Luasnya obyektifitas pemikiran tersebut lambat laun membawa manusia kepada pemikiran relatif atau tanpa acuan yang hakiki, dengan demikian membawa manusia kesulitan menemukan kebenaran yang hakiki. Ketika manusia kehilangan kebenaran yang hakiki, manusia akan berpikir sesuai apa yang menjadi kebenarannya masing-masing, sehingga penilaian benar dan salah dilihat dari sudut pandang masing-masing. Salah satunya dalam dunia berpikir teologi yang mengkaji berbagai fenomena didunia ini, salah satunya terkait tentang ‘praktik makan makanan yang telah dipersembahkan berhala dalam hidup orang percaya’. Melalui penelitian menjadi upaya menemukan prinsip Alkitab memperbolehkan atau melarang mengerjakan praktik tersebut. Penelitian ini penulis menggunakan metode analisis dengan pendekatan kualitatif. Analisis dilakukan dengan meninjau fenomena yang ada, melihat obyektifitas menggunakan literasi untuk mengetahui pandangan terhadap fenomena tersebut, kemudian meninjaunya secara teologi Biblika, selanjutnya menemukan sebuah simpulan tinjauan penulisan. Dengan demikian, penulisan penelitian ini merupakan sebuah peninjauan terhadap teks Alkitab, khususnya dalam 1 Korintus 10:23-33, yang bertujuan untuk melihat bagaimana Paulus secara persuasif mendorong orang-orang percaya di Korintus untuk mempergunakan kebebasannya secara bertanggungjawab dan tidak menjadi batu sandungan bagi orang percaya yang lemah imannya, dalam hal makan makanan yang telah dipersembahkan berhala. Dalam tulisannya, Paulus menggunakan argumentasi teologis dan praktis serta memberikan motivasi untuk orang percaya bertindak bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan orang banyak, terutama bagi perkembangan Injil.. Dengan demikian diharapkan umat Kristiani memiliki kacamata ukur yang tepat dalam memandang, menimbang dan akhirnya memberikan sikap yang sesuai dengan Firman Tuhan, yaitu dengan memperggunakan hak dan kebebasan dalam memilih secara bertanggungjawab agar banyak orang yang diselamatkan karena Injil Kristus. Kata Kunci: 1 Korintus 8, 1 Korintus 10, fenomena, praktik makan, makanan berhala, persembahan berhala, iman Kristen, pengetahuan, kasih.

Full Text:

PDF

References


A.A. Sitompul. Manusia Dan Budaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991.

Bruno, Latour. “Identitas Diri Mahasiswa Penyuka Pop Dimalang.” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2019): 1689–1699.

Daeli, Dorkas Orienti, and Sonny Eli Zaluchu. “Analisis Fenomenologi Deskriptif Terhadap Panggilan Iman Kristen Untuk Kerukunan Antar Umat Beragama Di Indonesia.” SUNDERMANN Jurnal Ilmiah Teologi Pendidikan Sains Humaniora dan Kebudayaan (2019).

Hagelberg, Dave. “Metode Historis Kitab 1 Korintus.” In Diktat Hermeneutika. Yogyakarta: STII Yogyakarta, 2016.

Handoko, Yakub Tri. “Eksposisi 1 Korintus 8:1-3.”

John R. Tan. Mengenal Berbagai Agama Di Dunia. Jakarta: Yasinta, 2014.

Maleachi, Martus A. “BERHALA-BERHALA :” 1, no. 4 (2001): 123–140.

Soesilo, Yushak. “Gereja Dan Pluralisme Agama Dalam Konteks Di Indonesia.” Jurnal Antusias 1, no. 2 (2011): 81–93.

Wijaya, E. Chrisna. “Menjawab Kesalahpahaman Mengenai Keterbatasan Pengetahuan Kristus-Eksposisi Markus 11:13 Dan Markus 13:32.” Harvester: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 4, no. 9 (2015): 64–96.

Zaluchu, Sonny Eli. Biblical Theology: Pembahasan Metodologi Dan Pendekatan Biblika Dalam Membangun Teologi PL Dan PB Yang Alkitabiah. Semarang: Golden Gate Publishing, 2017.




DOI: https://doi.org/10.37731/log.v2i2.51

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Logia: Jurnal Teologi Pentakosta has been registered on:

   About the Journal | Prologue: Journal on Language and Literature

View My Stats