Pelayanan Pastoral Gereja dalam Mengatasi Tantangan Kesehatan Mental pada Lansia Melalui Pendekatan Kasih, Dukungan Rohani, dan Pendidikan Agama Kristen
Abstract
Penelitian ini membahas peran Pendidikan agama Kristen dalam mengatasi tantangan Kesehatan mental pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah Kesehatan mental pada lansia dapat ditingkatkan melalui pendeketan Pendidikan agama Kristen sebagai fondasi yang kokoh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Perhatian terhadap lansia perlu dilakukan agar terjadi peningkatan kualitas hidup para lansia, mengingat pada usia lansia banyak terjadi persoalan yang dapat menyebabkan lansia menjadi depresi, hingga mengalami keputusasaan karena jarang mendapat perhatian khusus. Kesehatan mental perlu menjadi perhatian dalam keluarga agar para lansia dapat mengalami kualitas hidup yang bahagia diakhir hidupnya. Pada usia lansia, pemikiran setelah usia pensiun memiliki dampak yang signifikan dari usia produktif yang biasa disibukkan dengan pekerjaan dan aktivitas yang relatif banyak berubah menjadi saat berkurangnya jenis kegiatan yang dapat dilakukan. Penurunan kegiatan ini didukung oleh berkurangnya penghasilan yang diperoleh sehingga tidak leluasa dalam melakukan hal yang diinginkan. Pendidikan Agama Kristen bagi lansia harus terus dilakukan dalam pendekatan Pembangunan karakter lansia sehingga dapat mengatasi segala gangguan kesehatan mental baik secara jasmani maupun rohani.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arai, H., Y. Ouchi, K. Toba, T. Endo, K. Shimokado, K. Tsubota, and S Ohshima. “Japan as the Front‐runner of Super‐aged Societies: Perspectives from Medicine and Medical Care in Japan.” Geriatrics & gerontology international 15, no. 6 (2015): 673–687.
Asamoah, Godfried. “Impact of Pastoral Counseling and Care on Church Growth: A Literature Review and Conceptual Framework Development.” Interdisciplinary Research Journal of Theology, Apologetics, Natural & Social Sciences 1, no. 1 & 2 (2018): 1–33.
Bons-Storm. Apakah Penggembalaan Itu? Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.
Brubaker, J. Omar, and Robert E. Clark. Memahami Sesama Kita. Malang: Gandum Mas, n.d.
Cnaan, Ram A., Stephanie C. Boddie, and Jennifer J. Kang. “Religious Congregations as Social Services Providers for Older Adults.” Journal of Gerontological Social Work 45, no. 1-2 (2005).
Collins, Garry R. Konseling Kristen Yang Efektif. Malang: SAAT, 1989.
Cook, Christopher C.H. “Mental Health in the Kingdom of God.” Theology 123, no. 3 (2020).
Fadilah, Nia Nur, and Dadang Rahman Munandar. “Analisis Tingkat Kecemasan Matematis Siswa SMP.” Prosiding Sesiomadika 2, no. 1b (2020).
Fatmawati, Veni, and M. Ali Imron. “Perilaku Koping Pada Lansia Yang Mengalami Penurunan Gerak Dan Fungsi.” Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah 9, no. 1 (2017).
Gibble, Kenneth L. Mempersiapkan Jemaat Untuk Suatu Kunjungan Pastoral. Yogyakarta: Yayasan ANDI, 1989.
Gintings, Elieser Perpulungen. Mengantisipasi Stres Dan Penanggulangannya. PBMR ANDI, 2021.
Halaj, Asala, George Konstantakopoulos, Nassir S Ghaemi, and Anthony S David. “Anxiety Disorders: The Relationship between Insight and Metacognition.” Psychopathology (2024): 1–10.
Hays, Richard B., and Judith C. Hays. “The Christian Practice of Growing Old: The Witness of Scripture.” Growing old in Christ (2003): 3–18.
Herlambang, S. M. “‘Forum Komunikasi Lansia/ Pergeri’ Dimasa Depan.” In Buletin Gerontologi Dan Geriatri XXXI XXXII, 1997.
Herman, Samuel, and Yanto Paulus Hermanto. “Pastoral Guidance for Congregations in the Era of Society 5.0.” SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI 13, no. 1 (2023): 1–18.
Mangoni, Arduino A., and Stephen HD Jackson. “Age‐related Changes in Pharmacokinetics and Pharmacodynamics: Basic Principles and Practical Applications.” British journal of clinical pharmacology 57, no. 1 (2004): 6–14.
Marzali, A. “Menulis Kajian Literatur.” ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia 1, no. 2 (n.d.): 27.
Palandi, Jesias. “Christian Counseling Cross Culturaly Dan Penerapannya Dalam Pelayanan Konseling Terhadap Orang Toraja Di Surabaya.” Tesis (Institut Injil Indonesia (1991): 420.
Papaleontiou-Louca, Eleonora. “Effects of Religion and Faith on Mental Health.” New ideas in psychology 60 (2021): 100833.
Qonita, F. N., N. A. Salsabila, N. F. Anjani, and S. Rahman. “Kesehatan Pada Orang Lanjut Usia (Kesehatan Mental Dan Kesehatan Fisik).” Jurnal Psikologi Wijaya Putra 2, no. 1 (2021): 10–19.
Ross, Franzi. “Stress vs. Anxiety – Knowing the Difference Is Critical to Your Health.” National Council for Mental Wellbeing. Last modified 2018. Accessed September 13, 2023. https://www.mentalhealthfirstaid.org/external/2018/06/stress-vs-anxiety/.
Santoso, Hanna, and Andar Ismail. Memahami Krisis Lanjut Usia: Uraian Medis Dan Pedagogis-Pastoral. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Santrock, John W. Life-Span Development, 2002.
Scazzero, Peter. “The Emotionally Healthy Leader (Pemimpin Yang Sehat Secara Emosi): Bagaimana Transformasi Kehidupan Batin Anda Dapat Mengubahkan Gereja, Pekerjaan, Dan Dunia Anda Secara Mendalam.” Literatur Perkantas Jatim (2020).
Sibarani, Romantoh. “Mengembangkan Pelayanan Pendampingan Pastoral Kepada Lanjut Usia Di Gereja HKBP Letare Ciledug.” Mitra Sriwijaya: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 97–119.
Simanjuntak, Julianto. Membangun Kesehatan Mental Keluarga Dan Masa Depan Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013.
Sinaga, Triani Devita. “Pemulihan Alkitabiah Terhadap Konsep Diri Irasional Kaum Muda.” Missio ecclesiae 7, no. 2 (2018): 259 – 286.
Tobing, S. M. Lumban. Kecerdasan Pada Usia Lanjut Dan Manusia. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 1995.
DOI: https://doi.org/10.37731/log.v6i1.190
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Logia: Jurnal Teologi Pentakosta has been registered on: