Memprioritaskan Nilai-Nilai Agama: Membangun Etika Politik dalam Aktualisasi Kebijakan Publik
Abstract
Politik bila digunakan untuk kemanusiaan sangat mulia, namun karena praktik yang saling menguntungkan antara oknum dengan berbagai masyarakat terkait kebijakan politik yang difokuskan pada agenda pribadi dan bukan kepada publik. Menjadi tidak mulia lagi karena agenda pribadi cenderung memperkaya diri. Tujuan dari penelitian ini supaya dapat memberikan paradigma bagi kekristenan untuk menekankan nilai agama dalam membangun etika politik supaya melahirkan kebijakan yang pro dengan masyarakat luas dan kemanusiaan. Menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkan bahwa penekanan terhadap membangun etika politik dalam aktualisasi kebijakan publik adalah, yang pertama perlunya penekanan akan kajian teoritik dan hakikat etika politik yang dapat memberikan pencerahan bagi politisi dan kekristenan dewasa ini. Selanjutnya aksentuasi nilai-nilai agama dalam etis teologis Kristen harus membawa pada perubahan terhadap segala kebijakan. Dan juga berperan pada menghargai akan nilai-nilai seperti kasih, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama. Yang terakhir perrlunya aktualisasi gereja dan kekristenan masa kini dalam membangun etika politik dan kebijakan publik. Yang mana nilai-nilai agama memberikan landasan etis yang kuat dalam merancang kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Meskipun tantangan dan perbedaan pendapat selalu ada, aksentuasi nilai-nilai agama dapat membantu memperkaya agenda-agenda politisi Kristen supaya dapat menncapai tujuan yang lebih baik dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan berdaya.
ABSTRACT
Politics when used for humanity is very noble, but due to mutually beneficial practices between individuals and various communities related to political policies that are focused on personal agendas and not to the public. It is no longer noble because personal agendas tend to enrich themselves. The purpose of this research is to provide a paradigm for Christianity to emphasise religious values in building political ethics in order to give birth to policies that are pro to the wider community and humanity. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach, it can be concluded that the emphasis on building political ethics in the actualisation of public policy is, first, the need for emphasis on theoretical studies and the nature of political ethics that can provide enlightenment for politicians and Christianity today. Furthermore, the accentuation of religious values in Christian theological ethics must lead to changes in all policies. It also contributes to the appreciation of values such as love, justice, and care for others. Finally, the need for actualisation of the church and Christianity today in building political ethics and public policy. Where religious values provide a strong ethical foundation in designing policies that aim to improve the quality of life of society as a whole. While challenges and disagreements are always present, the accentuation of religious values can help to enrich the ethics of public policy.
Keywords : Prioritising religious values; Political ethics; Actualisation; Public policy
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, Wardah, and Syafrimen Syafril. “Pengembangan Nilai-Nilai Moral Dan Agama Pada Anak Usia Dini.” UIN Raden Intan Lampung, 2018.
Arifandi, Ahmad Shidqi Dian. “Pengembangan Moral Dan Nilai-Nilai Agama.” Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman 3, no. 2 (2019): 99–111. https://doi.org/10.36835/edukais.2019.3.2.99-111.
Arifianto, Yonatan Alex, and Yonathan Salmon Efrayim Ngesthi. “Aktualisasi Pemimpin Gereja Menjaga Moral Dan Integritas Umat Dalam Menghadapi Tahun Politik.” Jurnal Salvation 4, no. 1 (2023): 60–71.
Bessie, Esther, Djoys Anneke Rantung, and Lamhot Naibaho. “Profil Pelajar Pancasila Dalam Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Kadesi 4, no. 2 (2023): 101–18. https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v4i2.41.
Boiliu, Fredik Melkias. “Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Di Era Digital.” TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan) 10, no. 1 (2020): 107–19.
Erman S. Saragih. “Penatalayanan Gereja Dalam Politik Praktis.” Didaskein 6, no. 2 (2016): 1–11.
Gonibala, Rukmina. “Implikasi Nilai-Nilai Agama Dan Ketahanan Nasional (Studi Kasus Hubungan Antara Umat Kristen Dan Islam Di Kelurahan Bailang Kecamatan Bunaken).” Potret Pemikiran 19, no. 1 (2015): 52–61. https://doi.org/10.30984/pp.v19i1.715.
Ihsan, A Y. “Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam Di Sekolah Dalam Menumbuhkan Moderasi Beragama Siswa Sma Negeri 1 Sleman.” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Univerista Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2022. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56538/.
James, James. “Partisipasi Orang Kristen Dalam Perpolitikan Di Indonesia.” Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) 2, no. 2 (2016): 187–98. https://doi.org/10.24114/antro.v2i2.5305.
Kaitjily, Billy Steven, and Ani Mulyani. “Agama Dan Nilai-Nilai Kemanusiaan Dalam Ajaran Yesus.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 2022. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v6i2.398.
Kartika, I Made. “Nilai-Nilai Pancasila Dalam Membangun Etika Politik Di Indonesia.” Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FIKP Universitas Dwijwndra 4, no. 1 (2015): 1–9. http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/widyaaccarya/article/view/444.
Kause, Munatar, Supriyanto Supriyanto, Marianus Patora, Desi Arisandi Laga Nguru, and Devi Maria Bunga. “Implementasi Nilai-Nilai Dasar Pendidikan Agama Kristen Di Tengah Pandemi Covid-19 Di SMP Abdi Agape Pontianak.” PROSIDING STT ERIKSON-TRITT, 2021. https://doi.org/10.53827/pros.v1i1.39.
Kristianto, Paulus Eko. “Merumuskan Etika Politik Kristen Dalam Era Gangguan Terorisme Di Indonesia.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 3, no. 2 (April 29, 2019): 223–35. https://doi.org/10.30648/dun.v3i2.186.
Laili, Faiqotul, and Paga Tri Barata. “Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Madrasah Ibtidaiyah.” EDUCARE: Journal of Primary Education 2, no. 1 (2021): 59–74. https://doi.org/10.35719/educare.v2i1.48.
Mujani, Saiful, and Deni Irvani. “Sikap Dan Perilaku Warga Terhadap Kebijakan Penanganan Wabah Covid-19.” Politika: Jurnal Ilmu Politik 11, no. 2 (2020): 219–38. https://doi.org/10.14710/politika.11.2.2020.219-238.
Ngelow, Zakaria J. “Turut Membina Indonesia Sebagai Rumah Bersama - Peran Gereja Dalam Politik Di Indonesia.” Jurnal Jaffray 12, no. 2 (2014): 213–22. https://doi.org/10.25278/jj71.v12i2.16.
Pasang, Agustina. “Tanggapan Etika Kristen Terhadap Terorisme.” HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen 4, no. 2 (2020): 122–32. https://doi.org/10.52104/harvester.v4i2.15.
Purnama, Wahyu Sapta, Victor Deak, and Ribka Siwalette. “Peninjauan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Kristen Dengan Perspektif Aksiologi.” Formosa Journal of Multidisciplinary Research 1, no. 3 (2022): 569–80. https://doi.org/10.55927/fjmr.v1i3.743.
Rasyid, Muh. Haras. “Aktualisasi Nilai-Nilai Tasamuh Dalam Kehidupan Politik Di Indonesia.” Ash Shahabah Hournal Pendidikan Dan Studi Islam 5, no. 2 (2019): 171–80. http://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/221%0Ahttps://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/download/221/210.
Ritonga, Nova. “Teologi Sebagai Landasan Bagi Gereja Dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (2020): 21–40. https://doi.org/10.33541/shanan.v4i1.1766.
Sinulingga, Antoni, and Susanti Embong Bulan. “Pancasila Dan Gereja: Implikasi Dalam Bernegara Di Indonesia.” PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan 13, no. 2 (2023). https://doi.org/10.56438/pneuma.v13i2.65.
Soesilo, Yushak. “Gereja Dan Pluralisme Di Indonesia.” Jurnal Antusias 1, no. 2 (2011): 81–93. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/viewFile/88/87.
Subandrijo, Bambang. “Analisis Peran Hati Nurani Dalam Surat-Surat Paulus Dan Etika Kristen.” Theologia in Loco 2, no. 2 (2020): 220–38. https://doi.org/10.55935/thilo.v2i2.204.
Sucahyo, Imam. “Penguatan Peran Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Etika Politik (Studi Pada Perwakilan Organisasi Masyarakat, Keagamaan, Mahasiswa Dan Karang Taruna Kabupaten Dan Kota Probolinggo).” Jurnal Abdi Panca Mara 2, no. 1 (2021): 6–18. https://doi.org/10.51747/abdipancamara.v2i1.725.
Swantina, Maria Magdalena, and Nicolien Meggy Sumakul. “Implementasi Etika Kristen Sebagai Tanggung Jawab Moral Hamba Tuhan Dalam Pelayanan Dan Kehidupan Sosial.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 5, no. 2 (2023): 212–28. https://doi.org/10.47167/kharis.v5i2.208.
Tafonao, Talizaro, Y Gulo, T M Situmeang, and A H D Visnhu. “Tantangan Pendidikan Agama Kristen Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kristen Pada Anak Usia Dini Di Era Teknologi.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6, no. 5 (2022): 4847–59.
Umrati, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.
DOI: https://doi.org/10.37731/log.v4i2.144
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Logia: Jurnal Teologi Pentakosta has been registered on: