SEJARAH SINGKAT

BERDIRINYA SEKOLAH ALKITAB BEREA / SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BEREA SALATIGA
Perkembangan Akademis Sekolah Tinggi Teologi Berea

Sekolah Alkitab Berea berdiri pada tahun 1976 dengan visi mempersiapkan hamba-hamba Tuhan yang siap melayani di pedesaan, khususnya di Jawa. Mahasiswa dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan selama 4 semester (2 tahun) dan mendapatkan sertifikat teologi. Namun, visi tersebut berkembang sesuai dengan tuntutan di lapangan yaitu Sekolah Alkitab Berea diharapkan tidak hanya mempersiapkan pelayan-pelayan Tuhan yang siap melayani di pedesaan – pedesaan saja tetapi harus juga mempersiapkan pelayan – pelayan yang siap melayani di perkotaan. Maka sejak tahun 1981 masa pendidikan menjadi 6 semester (3 tahun).

Pada tahun akademik 1995/1996 Sekolah Alkitab Berea berubah nama manjadi Sekolah Theologia Berea dengan menawarkan 2 program yaitu program Sertifikat Theologia dan program Diploma Theologia (D3).

Selanjutnya pada tahun akademik 2003-2004 Sekolah Theologia Berea membuka program Stratum Satu ( S-1) Program Studi Teologi/Kependetaan. Dan pada tahun 2004 nama Sekolah Theologia Berea diubah menjadi Sekolah Tinggi Teologi Berea ( STT Berea ), di bawah binaan Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia dan mendapat Surat Keputusan Ijin Operasional Program Stratum Satu ( S1 ) Jurusan Teologi/Kependetaan Sekolah Tinggi Teologi Berea dari Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor : DJ.III/Kep/HK.00.5/32/583/2004, tanggal 01 Maret 2004. Dan kembali mendapatkan SK Ijin penyelenggaraan dari Dirjen Bimas Kristen pada tahun 2010 dan sampai kepada status terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2013 dengan SK No: 091/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013, tanggal 21 Februari 2013. Setelah terakreditasi dari BAN-PT, semua data akademik STT Berea mulai terintegrasi dengan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (Forlap DIKTI) secara online.

Dan pada tahun 2018 STT Berea mengajukan kembali akreditasi dari BAN-PT dan memperoleh SK No: 1398/BAN-PT/Akred/S/V/2018. Dan sedang mempersiapkan untuk akreditasi Institusi. STT Berea juga sedang memperlengkapi diri dengan menggunakan aplikasi eCampuz untuk tertib administrasi akademik yang dapat diakses secara online.

Kepemimpinan Sekolah Tinggi Teologi Berea

Rev. Marcella Dorff, M.A. dan Rev. Margareth J. Brown adalah pendiri Sekolah Alkitab Berea pada tahun1976. Dan kepemimpinan SAB diketuai oleh Rev. Marcella Dorff, M.A. dari tahun 1976 sampai 1986.

Pada tahun 1986 terjadi pergantian kepemimpinan dari Rev. Marcella Dorff, M.A. kepada Pdt. Drs. Simon Liem Hong Tjiang – sebelumnya adalah Gembala Sidang GSJA Jl. Seroja Semarang). Beliau menjabat sebgai ketua sekolah sejak tahun 1986 sampai 2008.

Dan pada 15 Agustus 2008 Badan Pengurus Pusat GSSJA melantik Pdt. Eko Budiono, S.Th., M.A. menjadi ketua sekolah STT Berea menggantikan Pdt. Drs. Simon Liem Hong Tjiang. Pdt. Eko Budiono, S.Th., M.A. sebelumnya adalah dosen dan Pembantu Ketua Bidang Akademik di STT Berea. Beliau menjadi ketua sekolah sejak tahun 2008 sampai 2020. 

Kepemimpinan STT Berea dilanjutkan oleh Pdt. Endah Christina, M.Th. sampai sekarang.