Nilai-Nilai Spiritualitas Pentakosta Dalam Menghadapi Tantangan Di Era Postmodern
Abstract
Spiritualitas Pentakosta, yang muncul pada awal abad ke-20, merupakan bagian esensial dari gerakan Kristen global. Gerakan ini menitikberatkan pada pengalaman pribadi dan langsung dengan Roh Kudus, yang ditandai oleh berbicara dalam bahasa roh, penyembuhan ilahi, dan pengalaman spiritual. Sebagai respons terhadap kekakuan agama institusional, gerakan ini menekankan kembali pada pengalaman langsung dengan Tuhan, sesuai dengan Kisah Para Rasul. Dengan pertumbuhan eksponensial, gerakan Pentakosta telah menyebar secara global dan menjadi signifikan dalam Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi nilai-nilai Spiritualitas Pentakosta dalam menjawab tantangan umat manusia di era Postmodern. Metodologi yang digunakan adalah studi kepustakaan, mencakup analisis jurnal, buku, dan sumber online. Penelitian ini menemukan bahwa di era Postmodern yang penuh ketidakpastian dan keragaman nilai, peran Roh Kudus sebagai panduan, penghibur, dan pembimbing spiritual menjadi semakin vital, menekankan pada perpaduan antara tradisi dan inovasi dalam menjawab tantangan zaman.
Full Text:
PDFReferences
Akka, Y., & Devisa, O. (2023). Penerapan Kepemimpinan Karismatik Dalam Meningkatkan Spiritualitas Pemuda GPSDI Jemaat Gratia Pattengko Kecamatan Tomoni Timur. Skenoo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 13-26.
Anderson, A.H. (2016). Pentecostal and charismatic Christianity. In: The Wiley Blackwell Companion to World Christianity (ed. L. Sanneh and M.J. McClymond), 653–663. Chichester: Wiley.
Andersen, J., & Hermanto, Y. P. (2022). Kajian Teologis Dampak Gerakan Profetik Dan Aspotolik Terhadap Gereja. Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika, 4(1), 29-43.
Anjaya, C. E., & Arifianto, Y. A. (2022). Konstruksi Identitas Kekristenan Sejati dalam Ruang Publik Virtual. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(2), 199-210.
Aritonang, Jan S., 2011, Sejarah Pertumbuhan Gerakan Pentakostal di Indonesia, Gema Teologi, 35(1/2), 137-147.
Baskoro, P. K., & Arifianto, Y. A. (2021). Pentingnya Komunitas Sel Dalam Pertumbuhan Gereja: Sebuah Permodelan Dalam Kisah Para Rasul. MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen, 2(2), 86-98.
Bintang, V., Tangko, Y. T., Yanti, D., Padatu, J. G., & Palinggi, M. D. (2023). Misi Gereja Di Era Digital: Pemanfaatan Teknologi Untuk Menjangkau Generasi Baru. Jurnal Komunikasi, 1(3), 111-127.
Cahyono, H. (2023). Pemikiran Transendensi Dan Imanensi Thomas Aquinas Dan Implikasinya Bagi Teologi Peribadatan Pentakosta. Diegesis: Jurnal Teologi, 8(1), 37-54.
Casram, C. (2016). Membangun sikap toleransi beragama dalam masyarakat plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187-198.
Cettolin, A. (2016). The Power of Integration: Challenges in Researching Pentecostal/Charismatic Spirituality. Journal of Contemporary Ministry, 6(2), 5-21.
Creswell, John W & J. David Creswell. 2018. Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Fifth Edition. California : SAGE Publications, Inc
Dawolo, F. L. D. (2023). Usaha Hamba Tuhan Memaksimalan Penggunaan Teknologi Sebagai Wujud Penerapan Misio Dei Bagi Dunia Di Era Digital. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 2(1), 01-15.
Friskila, A., Sugeanti, W., Sallo, J. N., Emelda, E., & Arrang, K. D. (2023). Rekonseptualisasi Teologi Kristen Dalam Konteks Postmodernisasi Dan Era Kontemporer: Tinjauan Terhadap Tantangan Dan Peluang. Humanitis: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis, 1(4), 402-419.
Gaol, R. L., & Hutasoit, R. (2021). Media Sosial Sebagai Ruang Sakral: Gereja Yang Bertransformasi Bagi Perkembangan Spiritualitas Generasi Z Dalam Era Digital. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 7(1), 146-172.
Gultom, J.M., Novalina, M., & Yosua, A. (2022). Konsistensi dan Resiliensi Pelayanan Penggembalaan pada Era Digital. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta. 4(2), 229-248.
Gultom, J. M. P., Pramini, P., & Novalina, M. (2022). Spiritualitas egaliter mengantisipasi eksklusivitas budaya di lingkungan gereja pada wilayah Sumba Timur: Refleksi teologis Filipi 2: 1-8. KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen), 8(1), 147-162.
Hutahaean, H., Silalahi, B. S., & Simanjuntak, L. Z. (2020).
Spiritualitas Pandemik: Tinjauan Fenomenologi Ibadah Di Rumah. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(2), 235-250.
Jacobsen, D. (Ed.). (2006). A reader in Pentecostal theology: Voices from the first generation. Indiana University Press.
Jaichandran, Rebecca, Madhav, B.D., 2003, Pentecostal Spirituality in a Postmodern World, Asian Journal of Pentecostal Studies, 6(1), 39-61.
Katu, JHR, 2022, Sebuah Perbandingan Terhadap Spiritualitas Postmodern dan Spiritualitas Pentakosta, Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 4(1), 18-29.Sudjono, A., 2011, Pentakostalisme, Jurnal Antusias, 1(2), 6-12.
Kobstan, H. B. (2023). Kepemimpinan Gereja Yang Kolaboratif Dan Adaptif Dalam Mengatasi Kesenjangan Antara Generasi Tua Dan Generasi Muda Di Era Digital. Jurnal Penggerak, 5(1).
Latif, H. F., Pangkey, J. M. T., Handayani, D., & Sarumaha, N. (2022). Digitalisasi sebagai Fasilitas dan Tantangan Modernisasi Pelayanan Penggembalaan di Era Pasca-Pandemi: Refleksi Teologi Kisah Para Rasul 20: 28. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(2), 296-311.
Layantara, J. N. (2019). Beyond the Language: Sebuah Studi Analisis Dan Komparasi Antara Konsep Bahasa Roh Dalam Teologi Pentakosta Dengan Konsep Rede Dalam Filsafat Martin Heidegger. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 4(1), 75-98.
Manurung, K. (2021). Memaknai Ajaran Alkitab Tentang Keadilan Allah Dari Sudut Pandang Teologi Pentakosta. DANUM PAMBELUM: Jurnal Teologi dan Musik Gereja, 1(1), 95-109.
Martasudjita, E. (2021). Teologi Inkulturasi: Perayaan Injil Yesus Kristus di Bumi Indonesia. PT Kanisius.
Miller, D. E., & Yamamori, T. (2007). Global Pentecostalism: The new face of Christian social engagement. Univ of California Press.
Mutak, A. A. (2018). Formasi spiritualitas sarana menuju kedewasaan spiritual. SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 6(1).
Nego, O., & Mondolu, D. C. (2017). Doing theology di Indonesia. SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual, 3(1), 48-64.
Pakpahan, G. K. R., Chandra, D. C., Salman, I., Christi, A. M., & Gultom, J. (2022, July). Social Media and Contextual Evangelism for Millennial Generation. In International Conference on Theology, Humanities, and Christian Education (ICONTHCE 2021) (pp. 119-123). Atlantis Press.
Pranoto, M. M., Rabono, R., & Waruwu, H. (2023). Teologi Kristen Menghadapi Tantangan Zaman (Spiritualitas, Usaha Berteologi, dan Praksis dalam Konteks Sinode GIA). Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja, 7(1), 75-91.
Rokot, R. A. (2022). Kajian Epistemologi Pendidikan Kristen Pentakostal Dan Implikasi Pada Gereja Pentakostal-Karismatik Di Indonesia. Ritornera-Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia, 2(1), 1-16.
Ruslim, S. K. (2022). PANTEKOSTALISME: Soteriologi Dari Era Apostolik Ke Gereja Pantekosta Di Indonesia. Jejak Pustaka.
Saingo, Y. A. (2023). Menggagas Gaya Hidup Digital Umat Kristiani Di Era Society 5.0. CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 101-115.
Samuel, W. J. (2006). Kristen kharismatik. BPK Gunung Mulia.
Sarumaha, N., Wiryadinata, H., Waruwu, Y., Zebua, D. L., & Toding, F. (2021). Meningkatkan Keimanan Jemaat Gereja Gerakan Pentakosta (GGP)?? SE? Batu Karang Sejati 2 Curug, Gunung Sindur Bogor, Jawa Barat. Jurnal Teologi Praksis, 1(1), 13-21.
Sengga, F. Y. (2022). Menelisik Konsep, Terminologi, Landasan Biblis Dan Teologis Inkulturasi Sebagai Proses Inkarnasi Injil Dalam Budaya-Budaya Gereja Lokal [Sebuah Telaah Kritis Menurut Perspektif Teologi Liturgi]. Atma Reksa: Jurnal Pastoral dan Kateketik, 6(2), 27-67.
Setiawan, H. (2022). Postmodernisme, Panggilan Akan Gerak Keluar Gereja. Mitra Sriwijaya: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 3(1), 29-52.
Sidjabat, B. S. (2021). Membangun pribadi unggul: suatu pendekatan teologis terhadap pendidikan karakter. PBMR ANDI.
Silitonga, R., Th, M., Supriadi, M. N., Th, S., Manase Gulo, M. T., Suleni, S. P. K., ... & Th, M. (2020). Manna Rafflesia vol. 6, No. 2 (April 2020). Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu.
Simon, J. C., Nayuf, H., Nande, D. P., Hale, M., Susanti, A., Kristianto, P. E., ... & Epafras, L. C. (2022). BISA DENGAR SUARA SAYA?: Ragam Perspektif Teologi Publik Atas Perubahan Dalam Gereja, Sekolah Kristen, dan Masyarakat Indonesia. Sekolah Tinggi Teologi Aletheia.
Sinar, S., Saputri, F. D., Padang, L. T., Milarti, Z., & Lius, W. (2023). Pandangan Alkitab Mengenai Peran Roh Kudus Dalam Pelayanan Dan Pertumbuhan Gereja Kristen Masa Kini. Humanitis: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis, 1(2), 185-198.
Sitompul, E. M. (2004). Gereja menyikapi perubahan. BPK Gunung Mulia.
Suarga, B. B. (2021). Pengaruh Kultur Digital dalam Hidup Beriman Kristiani: Membangun Langkah Pastoral yang Relevan. HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen, 6(2), 160-196.
Sularno, M., Usmany, J., & Hamzah, A. (2023). Karya Roh Kudus Dalam Pendidikan Kristen, Analisis Teks Kisah Para Rasul 2: 42 Dan Relevansinya Bagi Pendidikan Kristen Masa Kini. DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 6(1), 8-20.
Sutoyo, D. (2018). Analisis Historis Terhadap Teologi Gerakan Pentakostalisme. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 2(2), 167-196.
Sumakul, N. M., Miss, M., Th, M., Jimmy Lizardo, M. M., & Th, M. (2023). Membangun Generasi Y Dan Z Sebagai Pemimpin Muda Kristen Di Era Revolusi Industri 4.0 Dan Society 5.0. Scopindo Media Pustaka.
Sutoyo, D. (2014). Gaya Hidup Gereja Mula-Mula Yang Disukai Dalam Kisah Para Rasul 2: 42-47 Bagi Gereja Masa Kini. Jurnal Antusias, 3(6), 1-31.
Tafonao, T. (2019). Yesus Sebagai Guru Teladan Dalam Perspektif Pantekosta Kharismatik: Jesus as the Exemplary Teacher in the Charismatic Pentecostal Perspective. Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100), 2(2).
Tambunan, A. M. H., & Setyobekti, A. B. (2021). Ekstraksi Pemahaman Cyprianus tentang Extra Ecclesiam Nulla Salus bagi Gereja Pentakosta di Era Postmodern. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(1), 28-42.
Tambunan, E. (2019). Pendidikan Tinggi Kristen di Indonesia: Sarjana Pantekosta Berebut Ruang di Indonesia: Christian Higher Education In Indonesia: Pentecostal Graduates Fighting For Space In Indonesia. Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100), 2(2).
Tuu, T. (2021). Dasar-dasar konseling pastoral. PBMR ANDI.
Van Kooij, R. (2007). Bermain dengan api: relasi antara gereja-gereja mainstream dan kalangan Kharismatik dan Pentakosta. BPK Gunung Mulia.
Veith, Gene Edward, 1994, Postmodern Times : A Christian Guide to Contemporary Thought and Culture, Crossway Books, Wheaton, Illinois.
Wagey, R. C. (2012). Karunia Roh Menurut Pengajaran Rasul Paulus: Suatu Kajian Teologis Terhadap Pandangan Neo-Pentakosta Tentang Karunia Spektakular. Missio Ecclesiae, 1(1), 44-86.
Waruwu, A. T. M., & Rohy, A. R. W. (2023). Spiritualitas Seorang Gembala Melalui Bentuk Komunikasi terhadap Jemaat: Sebuah Analisis Kolose 3: 5-17. Vox Dei: Jurnal Teologi dan Pastoral, 4(1), 112-125.
Yudiman, J., Elyana, N., Allo, A. S. N. K., Pakambanan, G. O., & Agustin, C. (2023). Penerapan Nilai-Nilai Etika Kristen Dalam Dinamika Keluarga Modern Menurut Keluaran 20: 12. HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis, 1(6), 642-653.
Yuliastomo, N. (2022). Spiritualitas Pentakosta: Dipraktekkan dan Dipahami. Matar, 2(1).
Yuristia, A. (2017). Keterkaitan pendidikan, perubahan sosial budaya, modernisasi dan pembangunan. IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 1(1).
DOI: https://doi.org/10.37731/log.v5i1.170
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Logia: Jurnal Teologi Pentakosta has been registered on: