Perspektif Pentakosta Tentang Persembahan Persepuluhan dalam Konsep Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

Yusup Heri Harianto

Abstract


 

Persepuluhan adalah milik Allah dan harus dikembalikan kepada Allah. Namun dalam prakteknya sekarang ini terjadi pro dan kontra sebab ada gereja-gereja yang berpendapat bahwa persepuluhan itu sudah tidak berlaku lagi karena persepuluhan itu ada dalam zaman Taurat. Sedangkan disisi yang lain ada banyak gereja yang dengan tertib masih mentaati untuk mengembalikan persepuluhan tersebut. Itu sebabnya dalam penulisan karya ilmiah ini, fokus penelitian adalah menggali konsep persepuluhan baik melalui Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru serta melihat sejauh mana penerapan persepuluhan tersebut dalam era gereja masa kini khususnya terhadap gereja-gereja yang ada. Dengan menggunakan menggunakan metode kualitatif deskriftif pendekatan studi. Temuan pada artikel ini mengemukakan bahwa mayoritas gereja mengakui dan menerapkan perpuluhan ini. Mayoritas gereja mengajarkan dan menghimbau sebagai sebuah kewajiban kepada para jemaat. 

 

Kata-kata Kunci:  Persepuluhan, Hukum Taurat, Gereja, hamba Tuhan.

Tithing belongs to God and must be returned to God. But in practice today there are pros and cons because there are churches that argue that tithing is no longer valid because tithing existed in Torah times. While on the other hand there are many churches that are still in an orderly manner to return the tithing. That is why in writing this scientific paper, the focus of research is to explore the concept of tithing both through the Old and New Testaments and see the extent of the application of tithing in the current church era, especially to existing churches. By using qualitative descriptive methods of study approach. The findings in this article suggest that the majority of churches recognize and apply this tithing. The majority of churches teach and exhort as an obligation to the congregation. 


Keywords


Tithing, Law, Church, servant of the Lord.

Full Text:

PDF

References


Adamson, James T.H. Tafsiran Alkitab Masa Kini 2. Malang: Gandum Mas, 1991.

Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: ROMA. Jakarta: PT BPK GUNUNG MULIA, 1999.

Brill, Wesley. Dasar Yang Teguh. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1993.

Burkett, Larry. Mengatur Keuangan Dengan Bijak. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1993.

Clark, Howard. The Learning Bible Contemporary English Version. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010.

Conner, Kevin J. Jemaat Dalam Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2004.

Donald C. Stamps. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 1994.

Dwiraharjo, Susanto. “Persembahan Yang Hidup Sebagai Buah Dari Pembenaran Oleh Iman Menurut Roma 12: 1-2.” PRUDENTIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2018): 1–24.

Green, Denis. Pembimbing Pada Pengenalan Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 1984.

Gunawan, Samuel. “Https://Www.Facebook.Com/Notes/Samuel-t-Gunawan/Perspektif-Teologis-Ajaran-Tentang-Persepuluhan-Dalam-Kekristenan-1/882889358426913? Internet, Diakses: 25 Januari 2023.”

Handoko, Yakub Tri. “Yakub Tri Handoko, Http://Rec.or.Id/Article_505_Apakah-Persepuluhan-Masih-Berlaku-Untuk-Orang-Kristen, Internet, Diakses: 25 Januari 2023.”

Herbert, Wolf. Pengenalan Pentateukh. Malang: Gandum Mas, 2004.

Jeff Hammond, A.H. Persepuluhan. Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Immanuel, 2002.

Martino, R.F. 10% Milik Tuhan. Palu: Sola Gratia, 1985.

Nazir. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2011.

Pandiangan, Benry, and Stimson Hutagalung. “Analisis Pemahaman Anggota Jemaat Pakusarakan Tentang Mengembalikan Persembahan Persepuluhan Ke Rumah Perbendaharaan Tuhan Menurut Maleakhi 3: 10.” Jurnal Marturia 1, no. 1 (2017): 11–141.

Sarjono, Ndaru. “KAJIAN TEOLOGIS TENTANG PERSEPULUHAN.” JURNAL LUXNOS 6, no. 1 (June 21, 2020): 64–71. http://luxnos.sttpd.ac.id/index.php/20_luxnos_20/article/view/33.

Sitanggang, Murni H. “Teologi Biblika Mengenai Perpuluhan.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 12, no. 1 (April 1, 2011): 19–37. http://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/240.

Sumual, Nicky J. Perpuluhan Milik Allah?, 2015.

Tom L. Eisenmen. Godaan Kaum Pria. Surabaya: Yakin, 1995.

Wiersbe, Warren W. Hikmat Di Dalam Kristus. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1983.

Wiwinen Wiwinen. “Makna Teologis Memberi Persembahan Perpuluhan Dalam Perjanjian Lama.” Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi 1, no. 2 (May 11, 2023): 10–18. https://journal.widyakarya.ac.id/index.php/jpat-widyakarya/article/view/231.

“Https://Www.Sarapanpagi.Org/Persepuluhan-Vt315.Html#p21280, Internet, Diakses 18 Januari 2023.”




DOI: https://doi.org/10.37731/log.v4i2.145

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Logia: Jurnal Teologi Pentakosta has been registered on:

   About the Journal | Prologue: Journal on Language and Literature

View My Stats